Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi
sedikit habis meleleh. Suasana begitu
sunyi sehingga terdengarlah
percakapan mereka.
Yang pertama berkata:“Aku adalah
Damai. Namun manusia tak mampu
menjagaku: maka lebih baik aku
mematikan diriku saja!”
Demikianlah sedikit demi sedikit sang
lilin padam. Yang kedua berkata: “Aku
adalah Iman. Sayang aku tak berguna
lagi. Manusia tak mau mengenalku,
untuk itulah tak ada gunanya aku tetap
menyala.”
Begitu selesai bicara, tiupan angin
memadamkannya. Dengan sedih
giliran Lilin ketiga bicara:
”Aku adalah Cinta. Tak mampu lagi aku
untuk tetap menyala. Manusia tidak
lagi memandang dan mengganggapku
berguna. Mereka saling membenci,
bahkan membenci mereka yang
mencintainya, membenci keluarganya.”
Tanpa menunggu waktu lama, maka
matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga… Seorang anak saat itu
masuk ke dalam kamar, dan melihat
ketiga Lilin telah padam. Karena takut
akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh
apa yang terjadi?? Kalian harus tetap
menyala, Aku takut akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu. Lalu
dengan terharu Lilin keempat berkata:
Jangan takut, Janganlah menangis,
selama aku masih ada dan menyala,
kita tetap dapat selalu menyalakan
ketiga Lilin lainnya:
“Akulah H A R A P A N.”
Dengan mata bersinar, sang anak
mengambil Lilin Harapan, lalu
menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah
H A R A P A N.
yang ada dalam hati kita….dan masing-
masing kita semoga dapat menjadi
alat, seperti sang anak tersebut, yang
dalam situasi apapun mampu
menghidupkan kembali Iman, Damai,
Cinta dengan HARAPAN-nya!
sekedar menulis kata hati yang mungkin pembaca bisa mencari inspirasi yang bermanfaat.....bismillahirrahmanirrakhim.... smoga barokah
Selasa, 14 Agustus 2012
kisah 4 lilin . ., artikel inspirasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar