Kisah Gus Mus dan Setan Insyaf
Gus Mus dan Setan Insyaf
Bulan Ramadhan ini kita disunahkan
memperbanyak ibadah, siang
berpuasa dan malam hari
melaksanakan sholat tarawih, serta
tadarus Al-Quran. Kegiatan tersebut
telah menjadi kebiasaan baik
dikalangan masyarakat pedesaan
muslim Indonesia.
Nah, terkait dengan kebiasaan
tersebut ada sebuah cerita dimana
pada suatu hari ada seorang Kyai,
Gus Mus namanya. Beliau ceritanya
lagi mudik lebaran, agar aman
sebelum mudik beliau telah
mempersiapkan segalanya
( Baca : Persiapan Mudik Lebaran).
Lalu berangkatlah beliau mudik.
Dalam perjalanan pulang kampung
yang jauh tersebut beliau berhenti
di sebuah masjid untuk sholat dan
sekedar melepas lelah. Seperti biasa
beliaupun bewudhu lalu masuk ke
masjid dan bersiap melaksanakan
sholat.
Saat mengikuti sholat berjama’ah di
masjid itu, seorang berjubah
cingkrang memepet-mepetkan
kakinya agar menempel ke kaki Gus
Mus. Karena kaki orang itu
kelihatan kotor sekali dan Gus Mus
curiga dia ber- gudhik *, maka Gus
Mus justru menjauhkan kakinya.
Tapi orang itu ngotot dan terus
mengejar-ngejar kaki Gus Mus!
Usai sholat, dia marah-marah.
“Mengapa kamu tidak mau
merapatkan barisan?”
“Memangnya kenapa?” Gus Mus
berlagak blo’on.
“Kalau sampai ada celah diantara
kita, setan nyelip disitu!”
“Bagus dong!”
“Lho?” Kata orang itu makin marah.
“Kalau setan mau nyelip ikut
jama’ah, berarti dia sudah insyaf!”
Orang itupun cuma bisa diam.
.................................................................................................................................................
Ref: Kisah setan tobat/insyaf ini
terinspirasi oleh cerita seorang
teman saya kemarin malam.
*) Gudhik = sejenis penyakit kulit.
sekedar menulis kata hati yang mungkin pembaca bisa mencari inspirasi yang bermanfaat.....bismillahirrahmanirrakhim.... smoga barokah
Senin, 13 Agustus 2012
crita islami
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar