Senin, 29 Juni 2015

Artikel berpuasa

Puasa adalah bagian dari ibadah kaum muslimin dan ada berbagai ibadah puasa yang dijalan oleh kaum muslimin dalam berbagai waktu dan kondisi.Puasa terbukti memiliki banyak manfaat dan keutamaan , oleh sebab itu pemahaman akan puasa wajib dipahami bagi pelakunya agar dalam menjalankannya mendapat banyak wacana yang bermanfaat baik dari sisi kesehatan , amal ibadah maupun pengembangan jiwa dan ruhani. Dan secara langsung mampu mengubah jiwa dan kepribadian menjadi jiwa yang berakhlak baik.Keutamaan BerpuasaBerikut ini adalah 11 keutamaan berpuasa :1.Pengampunan DosaDari Abu Hurairahradhiyallahu 'anhudari Nabishallallahu 'alaihi wa sallam, (bahwasanya) beliau bersabda (yang artinya):“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh iman danihtisab(mengharap wajah Allah) maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu".[Hadits Riwayat Bukhari 4/99, Muslim 759]Dari Abu Hurairahradhiyallahu 'anhujuga, Rasulullahshallallahu 'alaihi wa sallampernah bersabda (yang artinya):“Shalat yang lima waktu, Jum'at ke Jum'at. Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa yang terjadi di antara tenggang waktu-waktu tersebut selama menjauhi dosa besar".[Hadits Riwayat Muslim 233].Dari Abu Hurairahradhiyallahu 'anhujuga, (bahwasanya) Rasulullahshallallahu 'alaihi wa sallampernah naik mimbar kemudian berkata:"Amin, Amin, Amin".Ditanyakan kepadanya: "Ya Rasulullah, engkau naik mimbar kemudian mengucapkan Amin, Amin, Amin?" Beliau bersabda (yang artinya):“Sesungguhnya Jibril'alaihissalamdatang kepadaku, dia berkata: "Barangsiapa yang mendapati bulan Ramadhan tapi tidak terampuni dosanya maka akan masuk neraka dan akan Allah jauhkan dia, katakan"Amin", maka akupun mengucapkan Amin...."[Hadits Riwayat Ibnu Khuzaimah 3/192 dan Ahmad 2/246 dan 254 dan Al-Baihaqi 4/204 dari jalan Abu Hurairah. Hadits ini shahih, asalnya terdapat dalam Shahih Muslim 4/1978. Dalam bab ini banyak hadits dari beberapa orang sahabat, lihatlah dalamFadhailu Syahri Ramadhanhal.25-34 karya Ibnu Syahin].2.Amal mulia yang pahalanya akan dibalas langsung dari Allah SWTAllah SWT berfirman melalui hadits qudsi :قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِىبِهِAllah berfirman:"Setiap amal anak Adam untuknya kecuali puasa, maka itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya…"(Muttafaq 'Alaih)3.Dikabulkannya Do'a dan Pembebasan Api NerakaRasulullah SAW bersabda :مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُومُ يَوْمًا فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ بَاعَدَ اللَّهُ بِذَلِكَ الْيَوْمِ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًاTidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah kecuali Allah menjauhkan wajahnya dengan hariitu dari api neraka tujuh puluh musim.(HR. Jama'ah kecuali Abu Dawud)Rasullullahshalallahu 'alaihi wa sallambersabda (yang artinya):“Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka setiap siang dan malam dalam bulan Ramadhan, dan semua orang muslim yang berdo'a akan dikabulkan do'anya"[Hadits Riwayat Bazzar 3142, Ahmad 2/254 dari jalan A'mas, dari Abu Shalih dari Jabir, diriwayatkanoleh Ibnu Majah 1643 darinya secara ringkas dari jalan yang lain, haditsnya shahih. Do'a yang dikabulkan itu ketika berbuka, sebagaimana akan datang penjelasannya, lihatMisbahuh Azzujajahno. 60 karya Al-Bushri]Rasulullah SAW bersabda :الصِّيَامُ جُنَّةٌ مِنْ النَّارِPuasa adalah perisai (yang melindungi) dari api neraka(HR. Ahmad dan Hakim)Rasulullahshallallahu 'alaihi wa sallambersabda (yang artinya):“Wahai sekalian para pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu ba'ah (mampu dengan berbagai macam persiapannya) hendaklah menikah, karena menikah lebih menundukkan pandangan, dan lebih menjaga kehormatan. Barangsiapa yang belum mampu menikah, hendaklah puasa karena puasa merupakanwijaa' (pemutus syahwat) baginya"[Hadits Riwayat Bukhari 4/106 dan Muslim no. 1400 dari Ibnu Mas'ud]4.Bau mulut orang yang puasa lebih baik di sisi Allah daripada minyak misikNabi SAW bersabda :وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِDemi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada harumnya minyak misik…(Muttafaq 'Alaih)5.Orang yang Puasa Termasuk Shidiqin dan SyuhadaDari 'Amr bin Murrah Al-Juhaniradhiyallahu 'anhu, ia berkata: Datang seorang pria kepada Nabishallallahu 'alaihi wa sallamkemudian berkata: "Ya Rasulullah, apa pendapatmu jika aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah, engkauadalah Rasulullah, aku shalat lima waktu, aku tunaikan zakat, aku lakukan puasa Ramadhan dan shalat tarawih di malam harinya, termasuk orang yang manakah aku?" Beliau menjawab (yang artinya):"Termasuk dari shidiqin(orang-orang yangbenar keimanannya -pent)dan syuhada(orang-orang yang mati syahid -pent)".[Hadits Riwayat Ibnu Hibban no.11 zawaidnya, sanadnya Shahih]6.Orang yang puasa akan mendapat dua kegembiraanRasulullah SAW bersabda :لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ ، وَإِذَا لَقِىَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِOrang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan; ketika berbuka dia gembira dengan bukanya dan ketika bertemu Tuhannya dia gembira dengan puasanya.(Muttafaq 'Alaih)7.Pahala Orang Puasa Tidak TerbatasDari Abu Hurairahradhiyallahu 'anhu, (bahwasanya)Rasulullahshallallahu 'alaihi wa sallambersabda (yang artinya):“Allah Ta'ala berfirman: "Semua amalan bani Adam untuknya kecuali puasa karena puasa itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya". Puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa janganlah berkata keji dan berteriak-teriak, jika ada orang yang mencercanya atau memeranginya, maka ucapkanlah: 'Aku sedang berpuasa'. Demi dzat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, sesunguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada baumisk(kesturi). Orang yang puasa mempunyai dua kegembiraan. Jika berbuka mereka gembira, jika bertemu Rabbnya mereka gembira karena puasa yang dilakukannya"[Bukhari 4/88, Muslim no. 1151, Lafadz ini bagi Bukhari].Di dalam riwayat Bukhari (disebutkan yang artinya):"Dia meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena puasa untuk-Ku, dan Aku yang akan membalasnya, kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang semisal dengannya".Di dalam riwayat Muslim (yang artinya):"Semua amalan bani Adam akan dilipatgandakan, kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang semisal dengannya, sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman: "Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.Dia (bani Adam) meninggalkan syahwatnya dan makanannya karena Aku". Bagi orang yang puasa ada dua kegembiraan; gembira ketika berbuka dan gembira ketika bertemu Rabbnya. Sungguh bau mulutorang yang puasa di sisi Allah adalah lebih wangi daripada bau misk".8.Memasukkan pelakunya ke dalam surgaSuatu hari Abu Umamah datang kepada Nabi SAW dan bertanya tentang amal yang bisa memasukkannya ke surga. Imam Ahmad, Nasa'i dan Hakim meriwayatkan dalam hadits berikut ini:عَنْ أَبِى أُمَامَةَ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقُلْتُ مُرْنِى بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِى الْجَنَّةَ. قَالَ « عَلَيْكَ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لاَ عِدْلَ لَهُ ». ثُمَّ أَتَيْتُهُ الثَّانِيَةَ فَقَالَ « عَلَيْكَ بِالصِّيَامِ »Dari Abu Umamah berkata: Saya datang kepada Rasulullah SAW, maka saya berkata: "Perintahkan kepada saya dengan sebuah amal yang dapat memasukkan saya ke dalam surga!" Rasulullah SAW menjawab:"Berpuasalah, sesungguhnya tiada tandingan baginya"Kemudian saya datang untuk kedua kalinya, maka Beliau berkata:"Berpuasalah"(HR. Ahmad, Nasa'i dan Hakim dan dia menshahihkannya)9.Puasa Sebagai KafaratDiantara keistimewaan puasa yang tidak ada dalam amalan lain adalah; Allah menjadikannya sebagai kafarat bagi orang yang memotong rambut kepalanya (ketika haji) karena ada udzur sakit atau penyakit di kepalanya, kaparat bagi yang tidak mampu memberi kurban, kafarat bagi pembunuh orang kafir yang punya perjanjian karena membatalkan sumpah, atau yang membunuh binatangburuan di tanah haram dan sebagai kafaratzhihar. Akan jelas bagimu dalam ayat-ayat berikut ini.Allah Ta'ala berfirman (yang artinya):"Dan sempurnakanlah olehmu ibadah haji dan umrah karena Allah; maka jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau sakit), maka wajib menyembelih kurban yang mudah didapat. Dan janganlah kamu mencukur rambut kepalamu, hingga kurban itu sampai ke tempat penyembelihannya. Jika ada diantaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajib atasnya berfidyah, yaitu berpuasa atau bersedekah atau berkurban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) kurban yang mudah di dapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang kurban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluargannya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Makkah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksa-Nya"[Al-Baqarah : 196]Allah Ta'ala juga berfirman (yang artinya):"Dan jika ia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang adaperjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar diat (denda) yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang mukmin. Barangsiapa yang tidak memperolehnya, maka hendaklah (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai cara taubat kepada Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana"[An-Nisaa' : 92]Allah Ta’ala berfirman (yang artinya):"Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah kamu yang kamu sengaja, maka kafarat (melanggar) sumpah itu ialah memberi makan sepuluhorang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. Barangsiapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka kafaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kafarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah (dan kamu langgar). Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur (kepada-Nya)"[Al-Maidah : 89]Allah Ta’ala berfirman (yang artinya):"Orang-orang yang men-zhihar*)isteri mereka kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami istri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan (budak), maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur. Maka siapa yang tidak kuasa (wajib atasnya) memberi makan enam puluh orang miskin. Demikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan itulah hukum-hukum Allah, dan bagi orang-orang kafir ada siksaan yang sangatpedih"[Al-Mujaadilah : 3-4]*) Zhihar di kalangan bangsa Arab waktu itu ialah bila suami mengatakan kepada isterinya:"punggungmu bagiku seperti punggung ibuku". Maksud ucapan ini ialah ia tidak mau lagi menggauli (menyetubuhi) isterinya. Ucapan ini tidak dianggaptalaknamun disebutzhihar10.Puasa akan menjadi pemberi syafa'at bagi pelakunyaRasulullah SAW bersabda :الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِPuasa dan Al-Qur'an akan memberikan syafa'at bagi seorang hamba di hari kiamat(HR. Ahmad dan Hakim)11.Puasa Bisa Memasukkan Hamba ke SurgaDari Abu Umamahradhiyallahu 'anhukatanya, "Aku berkata (kepada Rasulullahshallallahu 'alaihi wa sallam): "Wahai Rasulullah, tunjukkan padaku suatu amalan yang bisa memasukkanku ke surga?"Beliau menjawab:"Hendaklah kamu sering berpuasa, tidak ada (amalan) yang semisal dengan itu"[Hadits Riwayat Nasa'i 4/165, Ibnu Hibban hal. 232 Mawarid, Al-Hakim 1/421, sanadnya Shahih]Wallaahu a'lam bish shawabHikmah PuasaAdapun puasa memiliki banyak hikmah yaitu antara lain :1.Meningkatkan ketaqwaanSebagaimana firman Allah dalam Alquran,“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”(QS. Al-Baqarah: 183).2.Meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat AllahWahai orang-orang kaya, bersedekahlah kepada orang-orang fakir pada bulan Ramadhan mulia ini, memberilah seperti pemberian orang yang tidak takut miskin. Berdermalah dengan harta dan kebaikan kepada saudara-saudaramu yang membutuhkan, jadilah orang yang mensyukuri nikmat Allah.Rasulullah SAW telah bersabda:“Allah sungguh ridha pada hamba yang memakan makanan lalu memuji-Nya atas makan itu atau meminum minuman lalu memuji-Nya atas minuman itu”(HR. Muslim).3.Orang yang berpuasa menyibukkan hatinya denganpikir dan zikir.Karena bila menuruti hawa nafsunya maka akan membuatnya lalai bahkan mengeraskan hati. Karena itu Rasulullah SAW mengarahkan untuk meringankan makan dan minum. Sabda Rasulullah :"Tidak ada wadah yang diisi penuh oleh anak Adam yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam itu suapan yang dapat menegakkan punggunya, jika dia tidak mampu, maka 1/3 untuk makanannya, 1/3 untuk minumnya dan 1/3 untuk nafasnya"(HR. Ibnu Majah).