Senin, 24 Agustus 2015

PENGERTIAN PACARAN SECARA JELAS


Pengertian pacaran secara lebih jelas

– Pertama apa yang terpikir di benak kamu tentang kata pacaran? apakah kamu tahu mengenai arti pacaran? mungkin kata atau istilah yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi kita khususnya pemuda, pemudi, remaja atau para ABG (Anak Baru Gede), mari kita ketahui mengenai definisi pacaran supaya kita tahu apa itu arti yang sebenarnya.

Inilah pengertian atau definisi pacaran

Pacaran adalah suatu proses saling menganal antara 2 (dua) insan manusia dimana pada umumnya berada dalam tahap mencari kecocokan dalam menuju kehidupan berkeluarga yang sering kita kenal dengan pernikahan. Akan tetapi banyak orang yang belum cukup umur serata masih belum memiliki persyaratan untuk menuju jenjang pernikahan telah banyak yang melakukan tradisi ini yang sebenarnya belum di perbolehkan atau tidak di lakukan.

Ada beragam atau berbagai tujuan orang melakukan tradisi berpacaran ini, misalnya ada yang sekedar iseng-iseng saja, mencari teman bicara, atau bahkan ada yang lebih jauh untuk tempat mencurahkan isi hati (Cieh… cieh… cieh…). Dan bahkan ada juga yang memang menjadikan masa pacaran ini sebagai masa perkenalan dan penjajakan dalam menempuh jenjang pernikahan.Akan tetapi pada kenyataanya tidak semua bentuk pacaran itu bertujuan kepada jenjang pernikahan dan berkeluarga. Banyak sekali diantara pemuda dan pemudi khususnya remaja ABG (Anak Baru Gede) yang lebih terdorong oleh rasa ketertarikan semata, disebabkan dari sisi kedewasaan, usia, kemampuan finansial maupun persiapan lainnya dalam membentuk rumah tangga (berkeluarga), mereka belum mampu atau sangat belum siap.


apa sih itu pacaran?
Secara lebih khususnya, ada juga yang beranggapan bahwa masa pacaran itu sebagai masa penjajakan, sebagai media perkenalan sisi yang lebih dalam serta mencari kecocokan antar keduanya. Semuanya dilakukan karena ketika nantinya mereka akan membentuk rumah tangga dan berkeluarga. Dengan tujuan tersebut, sebagian norma di tengah masyarakat memperbolehkan tradisi pacaran. Paling tidak dengan cara membiarkan pasangan yang sedang pacaran itu melakukan aktifitasnya. Maka muncul istilah apel malam minggu menjadi suatu fenomena yang wajar serta dianggap sebagai bagian dari aktifitas yang normal-normal saja.

Mungkin boleh saja pacaran asal jangan melebihi batas dan melanggar norma. Itulah artikel mengenai definisi atau pengertian pacaran (Cieh… cieh… yang Jomblo lagi baca artikel ini, cieh… cieh…), semoga dapat bermanfaat bagi kamu yang membacanya.

Minggu, 23 Agustus 2015

SIKAP DEWASA DALAM BERPACARAN

   Selama ini mungkin kebanyakan orang menganggap bahwa masa sebelum tunangan dan menikah (pacaran) ini menjadi hal yang bisa untuk dibuat main-main. Walau merupakan masa perkenalan dan penyesuaian diantara kedua belah pihak – laki-laki dan perempuan, tetapi sikap dewasa perlu dikembangkan mulai dari tahap ini.

Berikut Sikap Dewasa Dalam Bepacaran yang Perlu kalian Ketahui :

1. Kesabaran

Bentuk dari Kesabaran adalah pengendalian emosi, atau kemampuan seseorang untuk tidak mudah terpancing ego atau tidak mudah terbakar amarah dalam menghadapi masalah. Dari sini tingkat kedewasaan bisa terlihat. Tanpa adanya sikap ini, biasanya dalam sebuah hubungan besar kemungkinan teradinya percekcokak yang membuahkan ahir dari sebuah hubungan

2. Pengertian

Sikap saling pengertian tentunya wajib kita miliki dalam hubungan. karna kita ketahui peria dan wanita memiliki banyak perbedaan, jadi sebisa mungkin saling memaklumi, mentolelir, saling menerima kelemahan/kekurangan masing-masing dan saling menghargai masukan atau saran dari pasangan.

3. Penghargaan

Dalam sebuah hubungan, siapasih yang tidak ingin dihargai pasangannya. jadi hargai terlebih dahulu pasangan anda. selain dapat membuat pasangan anda berbalik melakukan hal yang sama, menghargai pasangan dapat membuatnya nyaman dan merasa aman dekat dengan anda.

4. Tanggung Jawab

Pakar dalam hal relasi atau cinta manapun, saya yakin setuju bahwa tanggung jawab merupakan sikap yang harus ada di dalam diri seorang pria atau wanita. karena tanggung jawab menunjukkan kualitas diri seseorang. Orang yang kualitas dirinya rendah, biasanya tidak dapat diandalkan dan sering membuat orang lain kecewa. Jadi dengan memiliki Sikap Tanggung Jawab yang tinggi, orang akan bangga dan merasa sangat beruntung mendapatkan anda

5. Kepercayaan

Bagi seorang yang dewasa, pastinya mereka meyakini bahwa saling mempercayai adalah sikap yang sangat peting dalam suatu hubungan. Hal ini bisa dijadikan ukuran yang dapat melihat dengan nyata, "benarkah seseorang sudah dewasa atau tidak". saya tidak akan panjang lebar kenapa hal ini sangat peting. tapi yakin dehhh, jika dalam suatu hubungan tanpa sikap dewasa ini, kemungkinan besar hubngan akan berantakan.

Dengan menanamkan Sikap dewasa dalam berpacaran yang diuraikan diatas, artinya berusaha agar sebuah hubungan terjalin baik. akan tetapi uraian uraian diatas ditak bisa dijadikan patokan atau garansi sebuah hubungan

Diposkan oleh deni yulianto

ILUSTRASI KEKASIH YANG MEMBUAT ANDA LEBIH MENCINTAI PASANGAN ANDA

To the poin gan ...... beeikut bbrapa gambar ilustrasi yang mungkin anda lebih bisa saling menghargai pasangan masing masing ........lebih bisa mncntai......jujur ..
..dan saling mengerti ........ jadi ingt pacar malah .......ok langsung saja ......smoga bermanfaat

PACARAN DEWASA VS REMAJA LABIL

PACARAN DEWASA VS PACARAN REMAJA~

OKTOBER 23 2015 BY deni yulianto

      1 Vote

Ini cerita tentang remaja cewek yang baru saja berpacaran,setelah 1 tahun (katanya jomblo)…
Dan seorang wanita yang baru saja berpacaran setelah 1 tahun lebih single…
See “jomblo VS single”

Cewek itu yang selalu saja sedih kalau kata anak gahol jaman sekarang itu “GALAU” soal mantannya dan gebetannya yang tak kunjung menyatakan cinta ke cewek itu.Kata cewek itu sih susah “MOVE ON”
Kini tiba2…,
cewek itu bertemu dengan seorang cowok di sosial media dan mereka mempunyai pekerjaan sampingan yang sama malah membuat mereka menjadi lebih dekat dan entah bagaimana ceritanya mereka jadian…
Aneh…
tapi ya itulah cinta yang mudah datang dan mudah pergi…
cewek remaja itu kini sudah mempunyai pacar..
Bukan balikkan sama mantannya ataupun berpacaran dengan gebetannya.Melainkan dia berpacaran dengan seorang pria yang entah siapa dirinya.Dia yang awalnya terlihat ilfil saat bercerita tentang cowok itu dan mungkin masih sering bahas tentang masa lalu cintanya.Lagi2 remaja blm dewasa itu membuat kaget,dengan membuat status di bbm nya dengan nama “si pacar baru” nya…
Lucunya..,yang biasa mereka lakukan si cowok dan cewek remaja itu saling tlp2an sampai larut malam.
Kata2 yang biasanya si remaja2 itu ucapkan saat berpacaran..
Ya seperti :
“Iyaa sayang aku kangen..,kamu ke sini dong..”
“Sayang besok kita skpyan yaa”
“Sayang,nanti kita foto box yaa”
“Sayang,kamu gak ngantuk”
“Sayang,jangan nakal ya sama temen2 kamu”
“Sayang,nanti aku ultah kasih kejutan ya”
“Sayang,aku ngantuk”
“Sayang,udah ya..matiin tlpnya”
Lalu cowok itu mungkin menjawab
“Kamu duluan ya,sayang”
Lalu cewek itu bilang
“Kamu aja yang duluan”
Lagi-lagi cowok itu bilang
“Kamu aja..”
Cewek itu lagi-lagi bilang
“Kamu..”
Terus sampe negara es datang menyerang~
Terlalu mual dan bikin pusing berada di antara dua remaja yang sedang berpacaran,apalagi lagi awal2 pacaran.Mungkin untuk seumuran dewasa udah bukan saatnya pacaran layaknya remaja yang selalu minta di kabarin setiap waktu dan minta di telepon sampe larut malam..
Sampai menyiksa diri untuk terus bertahan di saat mata dan raga sudah harus beristirahat..
Terlalu memaksa..
OVER~

Apasih pacaran dewasa itu?

Pacaran yang enggak ke kanak2an dan tidak terlalu menganggu satu sama lain..
Kali ini kisah tentang wanita yang baru saja berpacaran dengan pria 2 tahun di atasnya..
Setelah berpisah dengan kekasihnya yang membuat wanita ini terus mencari.
Bertemulah mereka dari sosial media yang pastinya sudah di telusuri lebih dalam dunia si pria yang menjadi kekasih hatinya..
Merekapun berpacaran…
pria dan wanita itu bisa di hitung jari saling sms atau bbm hanya untuk bertanya kabar saja..
Tidak perlu bertele2 dan banyak ngerayu layaknya remaja.Saling berteleponan pun saat mereka istirahat.. Hanya untuk menanyakan kabar..
Biasanya sih begini kata2nya
“Jangan lupa makan dan sholat ya sayang”
“Kalau udah sampe rumah kabarin aku ya”
“Yaudah kamu kerja atau kuliah dulu ya,kalau udah selasai kabarin aku”
“Hati2 di jalan ya..”
“Kamu tidur ya,jangan begadang”
“Yaudah aku tidur duluan ya,kamu juga ya”
Selesai gak sampe negara es menyerang~
Simple dan engga banyak kata2..
Saling berkabar..walaupun lama blsnya pria dan wanita itu saling kasih kabar satu sama lain..
Gak harus bertemu terus menerus.Karena mereka sadar,gak selamanya hidup di budakin oleh cinta..
Banyak kegiatan yang harus mereka lakukan tanpa harus banyak membuang waktu maupun menyiksa diri karena ingin selalu bersama dan saling terus menerus membuang waktu berteleponan…
Cuma satu dalam hati mereka
“Kepercayaan” yang sudah mencangkup semuanya..
Gak perlu pasang status di mana2..

Dua pilihan yang selalu orang tempuh di dalam hidupnya..
Masa pubertas dan masa dewasa.. :”)))

nb : pacar ku risma  ..Hahahaha

Itu semua pemikiranku ...kalau ente ente semua beda pemikiran ya g ada masalah .....be enjoy........

Sabtu, 22 Agustus 2015

ARTI KEDEWASAAN



Apakah kalian tahu arti sebuah kedewasaan?
mengorbankan sahabat demi seorang pacar?
apa itu yang disebut kedewasaan?
dewasa itu bukan berarti tua, dan tua juga bukan berarti pasti dewasa

Dewasa itu mau belajar, tidak egois, bisa bertanggung jawab atas semua tindakan, berpikir kedepan, bisa mengerti lingkungan, dan bisa mengerti mana situasi pada saat main-main ataupun serius.

Dan yang jelas, dewasa itu tidak bisa didapat secara instan, tidak semudah powerrangers yang tinggal mencet – mencet jam ajaibnya terus bisa berubah jadi pahlawan warna – warni. Dewasa itu pembelajaran yang membutuhkan waktu. Tidak semudah itu dapat menilai kedewasaan seseorang, dan tidak semudah itu berkata kepada seseorang bahwa orang tersebut tidak dewasa.

Ciri khas umat Dewasa diawali dengan Diam Aktif yaitu kemampuan untuk menahan diri dalam
berkomentar. Orang yang memiliki kedewasaan dapat dilihat dari sikap dan kemampuannya dalam
mengendalikan lisannya, seorang anak kecil, saudaraku apa yang dia lihat biasanya selalu
dikomentari.

Orang tua yang kurang dewasa mulutnya sangat sering berbunyi, semua hal dikomentari.,ketika dia
melihat sesuatu langsung dipastikan akan dikomentari,ketika menonton televisi misalnya ;
komentar dia akan mengalahkan suara dari televisi yang dia tonton . Penonton tv yang dewasa itu
senantiasa bertafakur, acara yang dia tonton senantiasa direnungkan (tentunya acara yang
bermanfaat) dan memohon dibukakan pintu hikmah kepada Allah, Subhanalloh.

Ketika menyaksikan demonstrasi dia bertafakur.. \”beginilah kalau negara belum matang, setiap
waktu demo,kata-kata yang dikeluarkan jauh dari kearifan\”\”ternyata sangat mudah menghina,
mencaci, dan memaki itu\” Seseorang yang pribadinya matang dan dewasa bisa dilihat dari
komentar-komentarnya,makin terkendali Insya Allah akan semakin matang.

Ciri kedewasaan selanjutnya dapat dilihat dari Empati. Anak-anak biasanya belum dapat meraba
perasaan orang lain, orang yang bertambah umurnya tetapi tidak dapat meraba perasaan orang lain
berarti belum dapat disebut dewasa. Kedewasan seseorang dapat dilihat dari keberanian melihat
dan meraba perasaan orang lain. Seorang ibu yang dewasa dan bijaksana dapat dilihat dari sikap
terhadap pembantunya yaitu tidak semena-mena menyuruh, walaupun sudah merasa menggajinya tetapi
bukan berarti berkuasa,bukankah di kantor ketika lembur pasti ingin dibayar overtime ? tetapi
pembantu lembur tidak ada overtime ? semakin orang hanya mementingkan perasaannya saja maka akan
semakin tidak bijaksana. Semakin orang bisa meraba penderitaan orang lain Insya Allah akan
semakin bijak. Percayalah tidak akan bijaksana orang yang hidupnya hanya memikirkan perasaannya
sendiri.

Orang yang dewasa, cirinya hati-hati (Wara’),dalam bertindak. Orang yang dewasa benar-benar
berhitung tidak hanya dari benda, tapi dari waktu ; tiap detik,tiap tutur kata , dia tidak mau
jika harus menanggung karena salah dalam mengambil sikap. Anak-anak atau remaja biasanya sangat
tidak hati-hati dalam bercakap dan mengambil keputusan.Orang yang bersikap atau memiliki
kepribadian dewasa (wara’) dapat dilihat dalam kehati-hatian memilih kata, mengambil
keputusan,mengambil sikap, karena orang yang tidak dewasa cenderung untuk bersikap ceroboh.


Orang yang dewasa terlihat dalam kesabarannya (sabar), kita ambil contoh ; didalam rumah
seorang ibu mempunyai 3 orang anak, yang satu menangis, kemudian yang lainnya pun ikut menangis
sehingga lama-kelamaan menjadi empat orang yang menangis , mengapa ? karena ternyata ibunya
menangis pula. Ciri orang yang dewasa adalah sabar, dalam situasi sesulit apapun lebih tenang,
mantap dan stabil.

Sahabat-sahabat, seseorang yang dewasa benar-benar mempunyai sikap yang amanah, memiliki
kemampuan untuk bertanggung jawab.

Untuk melihat kedewasaan seseorang dapat dilihat dari kemampuannya bertanggungjawab, sebagai
contoh ; seorang ayah dapat dinilai bertanggung jawab atau tidak yaitu dalam cara mencari nafkah
yang halal dan mendidik anak istrinya ? Bukan masalah kehidupan dunia ,yang menjadi masalah
mampu tidak mempertanggungjawabkan anak-anak ketika pulang ke akherat nanti ? Ke surga atau
neraka? Oleh karena itu orang tua harus bekerja keras untuk menjadi jalan kesuksesan
anak-anaknya di dunia dan akherat.

Pernah ada seorang teman menyekolahkan anak-anaknya ke luar negeri, ketika ditanya tentang
sholatnya ? ternyata tidak berjalan dengan baik karena orang-orangnya tidak ada yang sholat
sehingga melakukannya pun kadang-kadang, apalagi untuk shalat Jumat jarang dilaksanakan, dengan
alasan masjidnya jauh.

Lalu kenapa disekolahkan di Luar Negeri ? alasannya adalah sebentar lagi globalisasi., ketika
perdagangan bebas anak harus disiapkan. Tetapi bagaimana jika sebelum perdagangan bebas anaknya
meninggal dunia ? sudah disiapkan belum pulang ke akherat? orang yang dewasa akan berpikir keras
bagaimana anak-anaknya bisa selamat? Jangan sampai di dunia berprestasi tapi di akherat celaka.

Saudaraku tidak cukup merasa bangga dengan menjadi tua, mempunyai kedudukan,jabatan,karena
semua itu sebenarnya hanyalah topeng, bukan tanda prestasi. Prestasi itu adalah ketika kita
semakin matang, dan semakin dewasa .

Kesuksesan kita adalah bagaimana kita bisa memompa diri kita dan menyukseskan orang-orang
disekitar kita, kalau ingin tahu kesuksesan kita coba lihat perkembangan keluarga kita, istri
dan anak-anak kita maju tidak? lihat sanak saudara kita pada maju tidak? Jangan sampai kita
sendirian yang maju, tapi sanak saudara kita hidup dalam kesulitan, ekonominya seret, pendidikan
seret.,sedang kita tidak ada kepedulian. Berarti itu sebuah kegagalan.,kedewasaan seseorang itu
dilihat dari bagaimana kemampuan memegang amanah ? Wallahu’alam

Oleh :deni yulianto



Jumat, 21 Agustus 2015

makalah tentang korupsi


Oleh deni yulianto
Online on facebook
https://m.facebook.com/deni.neko?ref_component=mbasic_home_header&ref_page=%2Fwap%2Fhome.php&refid=8

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
`      Tindak perilaku korupsi akhir-akhir ramai di perbincangkan, baik di media massa maupun maupun media cetak. Tindak korupsi ini mayoritas dilakukan oleh para pejabat tinggi negara yang sesungguhnya dipercaya oleh masyarakat luas untuk memajukan kesejahteraan rakyat sekarang malah merugikan negara. Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan bagi kelangsungan hidup rakyat yang dipimpin oleh para pejabat yang terbukti melekukan tindak korupsi. Maka dari itu, di sini kami akan membahas tentang korupsi di Indonesia dan upaya untuk memberantasnya.

2. Rumusan Masalah

Adapun beberapa rumusan masalah yang kami angkat adalah sebagai berikut :
a.  Apa yang dimaksud dengan korupsi ?
b. Gambaran umum tentang korupsi di Indonesia Dan Jenis – Jenis Korupsi ?
c.  Bagaimana persepsi masyarakat tentang korupsi ?
d. Bagaimana fenomena korupsi di Indonesia ?
e.  Kebijakan Pemerintah Dalam Pemberantasan Korupsi ?
f.  Peran Serta Pemerintah dalam Memberantas Korupsi
g.  Peran Serta Mayarakat Dalam Upaya Pemberantasan Korupsi Di Indonesia ?
h. Upaya – upaya yang harus di lakukan dalam pemberantasan korupsi di indonesia .?
3. Tujuan
Adapun tujuan dapi penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
a.  Mengetahui pengertian dari korupsi.
b. Mengetahui gambaran umum tentang korupsi Dan Jenis – Jenis Korupsi.
c.  Mengetahui persepsi masyarakat tentang korupsi.
d. Mengetahui fenomena korupsi di Indonesia.
e.  Mengetahui Kebijakan Pemerintah Dalam Pemberantasan Korupsi
f.  Mengetahui Peran Serta Pemerintah Dalam Memberantasan Korupsi
g.  Mengetahui peran serta Mayarakat Dalam Upaya Pemberantasan Korupsi.
h. Mengetahui upaya yang dapat ditempuh dalam pemberantasan korupsi.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Korupsi
Arti harifiah adalah Kebusukan, keburukan, kebejatan, ke tidak jujuran, dapat di suap, Tidak bermoral, penyimpangan dari ke sucian.Menurut perspektif hukum, definisi korupsi di jelaskan dalam 13 pasal ( UU No.31 Tahun 1999 jo. UU No 20 Tahun 2001 ) Merumuskan 30 bentuk / Jenis tindak pidana korupsi, yang di kelompokan SBB :
1.  Kerugian keuangan negara
2. Suap menyuap
3. Penggelapan dalam jabatan
4. Pemerasan
5. Perbuatan curang
6. Benturan kepentingan dalam pengadaan
7. Gratifikasi

B. Gambaran umum Korupsi di Indonesia Dan Jenis - jenis Korupsi
Korupsi di Indonsia dimulai sejak era Orde Lama sekitar tahun 1960-an bahkan sangat mungkin pada tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 24 Prp 1960 yang diikuti dengan dilaksanakannya “Operasi Budhi” dan Pembentukan Tim Pemberantasan Korupsi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 228 Tahun 1967 yang dipimpin langsung oleh Jaksa Agung, belum membuahkan hasil nyata.
Pada era Orde Baru, muncul Undang-Undang Nomor3 Tahun 1971 dengan “Operasi Tertib”yang dilakukan Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib), namun dengan kemajuan iptek, modus operandi korupsi semakin canggih dan rumit sehingga Undang-Undang tersebut gagal dilaksanakan. Selanjutnya dikeluarkan kembali Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999.
Upaya-upaya hukum yang telah dilakukan pemerintah sebenarnya sudah cukup banyak dan sistematis. Namun korupsi di Indonesia semakin banyak sejak akhir 1997 saat negara mengalami krisis politik, sosial, kepemimpinan, dan kepercayaan yang pada akhirnya menjadi krisis multidimensi. Gerakan reformasi yang menumbangkan rezim Orde Baru menuntut antara lain ditegakkannya supremasi hukum dan pemberantasan Korupsi, Kolusi & Nepotisme (KKN). Tuntutan tersebut akhirnya dituangkan di dalam Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1999 & Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penye-lenggaraan Negara yang Bersih & Bebas dari KKN.
   Jenis-Jenis Korupsi
Menurut UU. No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, ada tiga puluh jenis tindakan yang bisa dikategorikan sebagai tindak korupsi. Namun secara ringkas tindakan-tindakan itu bisa dikelompokkan menjadi:
1.    Kerugian keuntungan Negara
2.   Suap-menyuap (istilah lain : sogokan atau pelicin)
3.   Penggelapan dalam jabatan
4.   Pemerasan
5.   Perbuatan curang
6.   Benturan kepentingan dalam pengadaan
7.   Gratifikasi (istilah lain : pemberian hadiah).
C. Persepsi Mayarakat tentang Korupsi
Rakyat kecil yang tidak memiliki alat pemukul guna melakukan koreksi dan memberikan sanksi pada umumnya bersikap acuh tak acuh. Namun yang paling menyedihkan adalah sikap rakyat menjadi apatis dengan semakin meluasnya praktik-praktik korupsi oleh be-berapa oknum pejabat lokal, maupun nasional.
Kelompok mahasiswa sering menanggapi permasalahan korupsi dengan emosi dan de-monstrasi. Tema yang sering diangkat adalah “penguasa yang korup” dan “derita rakyat”. Mereka memberikan saran kepada pemerintah untuk bertindak tegas kepada para korup-tor. Hal ini cukup berhasil terutama saat gerakan reformasi tahun 1998. Mereka tidak puas terhadap perbuatan manipulatif dan koruptif para pejabat. Oleh karena itu, mereka ingin berpartisipasi dalam usaha rekonstruksi terhadap masyarakat dan sistem pemerin-tahan secara menyeluruh, mencita-citakan keadilan, persamaan dan kesejahteraan yang merata.

D. Fenomena Korupsi di Indonesia
Fenomena umum yang biasanya terjadi di negara berkembang, contohnya Indonesia, ialah:
1.    Proses modernisasi belum ditunjang oleh kemampuan sumber daya manusia pada lembaga-lembaga politik yang ada.
2.   Institusi-institusi politik yang ada masih lemah disebabkan oleh mudahnya “ok-num” lembaga tersebut dipengaruhi oleh kekuatan bisnis/ekonomi, sosial, keaga-maan, kedaerahan, kesukuan, dan profesi serta kekuatan asing lainnya.
3.   Selalu muncul kelompok sosial baru yang ingin berpolitik, namun sebenarnya banyak di antara mereka yang tidak mampu.
4.   Mereka hanya ingin memuaskan ambisi dan kepentingan pribadinya dengan dalih “kepentingan rakyat”.

Sebagai akibatnya, terjadilah runtutan peristiwa sebagai berikut :
1.    Partai politik sering inkonsisten, artinya pendirian dan ideologinya sering beru-bah-ubah sesuai dengan kepentingan politik saat itu.
2.   Muncul pemimpin yang mengedepankan kepentingan pribadi daripada kepenting-an umum.
3.   Sebagai oknum pemimpin politik, partisipan dan kelompoknya berlomba-lomba mencari keuntungan materil dengan mengabaikan kebutuhan rakyat.
4.   Terjadi erosi loyalitas kepada negara karena menonjolkan pemupukan harta dan kekuasaan. Dimulailah pola tingkah para korup.
5.   Sumber kekuasaan dan ekonomi mulai terkonsentrasi pada beberapa kelompok kecil yang mengusainya saja. Derita dan kemiskinan tetap ada pada kelompok masyarakat besar (rakyat).
6.   Lembaga-lembaga politik digunakan sebagai dwi aliansi, yaitu sebagai sektor di bidang politik dan ekonomi-bisnis.
7.   Kesempatan korupsi lebih meningkat seiring dengan semakin meningkatnya ja-batan dan hirarki politik kekuasaan.

E. Kebijakan Pemerintah Dalam Pemberantasan Korupsi
Mewujudkan keseriusan pemerintah dalam upaya memberantas korupsi, Telah di keluarkan berbagai kebijakan. Di awali dengan penetapan anti korupsi sedunia oleh PBB pada tanggal 9 Desember 2004, Presiden susilo Budiyono telah mengeluarkan instruksi Presiden Nomor 5tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, yang menginstruksikan secara khusus Kepada Jaksa Agung Dan kapolri:
1.    Mengoptimalkan upaya – upaya penyidikan/Penuntutan terhadap tindak pidana korupsi untuk menghukum pelaku dan menelamatkan uang negara.
2.   Mencegan & memberikan sanksi tegas terhadap penyalah gunaan wewenang yg di lakukan oleh jaksa (Penuntut Umum)/ Anggota polri dalam rangka penegakan hukum.
3.   Meningkatkan Kerjasama antara kejaksaan dgn kepolisian Negara RI, selain denagan BPKP,PPATK,dan intitusi Negara yang terkait denagn upaya penegakan hukum dan pengembalian kerugian keuangan negara akibat tindak pidana korupsi
Kebijakan selanjutnya adalah menetapkan Rencana aksi nasional Pemberantasan Korupsi (RAN-PK) 2004-2009. Langkah – langkah pencegahan dalam RAN-PK di prioritaskan pada :
1.    Mendesain ulang layanan publik .
2.   Memperkuat transparasi, pengawasan, dan sanksi pada kegiatan pemerintah yg berhubungan Ekonomi dan sumber daya manusia.
3.   Meningkatkan pemberdayaan pangkat – pangkat pendukung dalam pencegahan korupsi.

F. Peran Serta Pemerintah Dalam Memberantas Korupsi
Partisipasi dan dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengawali upaya-upaya pemerintah melalui KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan aparat hukum lain.
KPK yang ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi untuk mengatasi, menanggulangi, dan memberan-tas korupsi, merupakan komisi independen yang diharapkan mampu menjadi “martir” bagi para pelaku tindak KKN.

Adapun agenda KPK adalah sebagai berikut :
1.    Membangun kultur yang mendukung pemberantasan korupsi.
2.   Mendorong pemerintah melakukan reformasi public sector dengan mewujudkan good governance.
3.   Membangun kepercayaan masyarakat.
4.   Mewujudkan keberhasilan penindakan terhadap pelaku korupsi besar.
5.   Memacu aparat hukum lain untuk memberantas korupsi.
G. Peran Serta Mayarakat Dalam Upaya Pemberantasan Korupsi Di Indonesia
Bentuk – bentuk peran serta mayarakat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi menurut UU No. 31 tahun 1999 antara lain adalah SBB :
1.    Hak Mencari, memperoleh, dan memberikan informasi adanya dugaan tindak pidana korupsi
2.   Hak untuk memperoleh layanan dalam mencari, memperoleh, dan memberikan informasi adanya dugaan telah tindak pidana korupsi kepada penegak hukum
3.   Hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung jawab kpada penegak hukum yang menangani perkara tindak pidana korupsi
4.   Hak memperoleh jawaban atas pertanyaan tentang laporan yg di berikan kepada penegak hukum waktu paling lama 30 hari
5.   Hak untuk memperoleh perlindungan hukum
6.   Penghargaan pemerintah kepada mayarakat


H. Upaya yang Dapat Ditempuh dalam Pemberantasan Korupsi
Ada beberapa upaya yang dapat ditempuh dalam memberantas tindak korupsi di Indone-sia, antara lain sebagai berikut :
a.   Upaya pencegahan (preventif).
b.   Upaya penindakan (kuratif).
c.   Upaya edukasi masyarakat/mahasiswa.
d.   Upaya edukasi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).
1. Upaya Pencegahan (Preventif)
a.   Menanamkan semangat nasional yang positif dengan mengutamakan pengabdian pada bangsa dan negara melalui pendidikan formal, informal dan agama.
b.   Melakukan penerimaan pegawai berdasarkan prinsip keterampilan teknis.
c.   Para pejabat dihimbau untuk mematuhi pola hidup sederhana dan memiliki tang-gung jawab yang tinggi.
d.   Para pegawai selalu diusahakan kesejahteraan yang memadai dan ada jaminan masa tua.
e.   Menciptakan aparatur pemerintahan yang jujur dan disiplin kerja yang tinggi.
f.   Sistem keuangan dikelola oleh para pejabat yang memiliki tanggung jawab etis tinggi dan dibarengi sistem kontrol yang efisien.
g.   Melakukan pencatatan ulang terhadap kekayaan pejabat yang mencolok.
h.   Berusaha melakukan reorganisasi dan rasionalisasi organisasi pemerintahan mela-lui penyederhanaan jumlah departemen beserta jawatan di bawahnya.

2. Upaya Penindakan (Kuratif)
Upaya penindakan, yaitu dilakukan kepada mereka yang terbukti melanggar dengan dibe-rikan peringatan, dilakukan pemecatan tidak terhormat dan dihukum pidana. Beberapa contoh penindakan yang dilakukan oleh KPK :
a.   Dugaan korupsi dalam pengadaan Helikopter jenis MI-2 Merk Ple Rostov Rusia milik Pemda NAD (2004).
b.   Menahan Konsul Jenderal RI di Johor Baru, Malaysia, EM. Ia diduga melekukan pungutan liar dalam pengurusan dokumen keimigrasian.
c.   Dugaan korupsi dalam Proyek Program Pengadaan Busway pada Pemda DKI Jakarta (2004).
d.   Dugaan penyalahgunaan jabatan dalam pembelian tanah yang merugikan keuang-an negara Rp 10 milyar lebih (2004).
e.   Dugaan korupsi pada penyalahgunaan fasilitas preshipment dan placement deposito dari BI kepada PT Texmaco Group melalui BNI (2004).
f.   Kasus korupsi dan penyuapan anggota KPU kepada tim audit BPK (2005).
g.   Kasus penyuapan panitera Pengadilan Tinggi Jakarta (2005).
h.   Kasus penyuapan Hakim Agung MA dalam perkara Probosutedjo.
i.     Menetapkan seorang bupati di Kalimantan Timur sebagai tersangka dalam kasus korupsi Bandara Loa Kolu yang diperkirakan merugikan negara sebesar Rp 15,9 miliar (2004).
j.    Kasus korupsi di KBRI Malaysia (2005).



3. Upaya Edukasi Masyarakat/Mahasiswa
a.   Memiliki tanggung jawab guna melakukan partisipasi politik dan kontrol sosial terkait dengan kepentingan publik.
b.   Tidak bersikap apatis dan acuh tak acuh.
c.   Melakukan kontrol sosial pada setiap kebijakan mulai dari pemerintahan desa hingga ke tingkat pusat/nasional.
d.   Membuka wawasan seluas-luasnya pemahaman tentang penyelenggaraan peme-rintahan negara dan aspek-aspek hukumnya.
e.   Mampu memposisikan diri sebagai subjek pembangunan dan berperan aktif dalam setiap pengambilan keputusan untuk kepentingan masyarakat luas.
4. Upaya Edukasi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat):
a.   Indonesia Corruption Watch (ICW) adalah organisasi non-pemerintah yang meng-awasi dan melaporkan kepada publik mengenai korupsi di Indonesia dan terdiri dari sekumpulan orang yang memiliki komitmen untuk memberantas korupsi me-lalui usaha pemberdayaan rakyat untuk terlibat melawan praktik korupsi. ICW la-hir di Jakarta pd tgl 21 Juni 1998 di tengah-tengah gerakan reformasi yang meng-hendaki pemerintahan pasca-Soeharto yg bebas korupsi.
b.   Transparency International (TI) adalah organisasi internasional yang bertujuan memerangi korupsi politik dan didirikan di Jerman sebagai organisasi nirlaba se-karang menjadi organisasi non-pemerintah yang bergerak menuju organisasi yang demokratik. Publikasi tahunan oleh TI yang terkenal adalah Laporan Korupsi Global. Survei TI Indonesia yang membentuk Indeks Persepsi Korupsi (IPK) In-donesia 2004 menyatakan bahwa Jakarta sebagai kota terkorup di Indonesia, disu-sul Surabaya, Medan, Semarang dan Batam. Sedangkan survei TI pada 2005, In-donesia berada di posisi keenam negara terkorup di dunia. IPK Indonesia adalah 2,2 sejajar dengan Azerbaijan, Kamerun, Etiopia, Irak, Libya dan Usbekistan, ser-ta hanya lebih baik dari Kongo, Kenya, Pakistan, Paraguay, Somalia, Sudan, Angola, Nigeria, Haiti & Myanmar. Sedangkan Islandia adalah negara terbebas dari korupsi.




BAB III
PENUTUP

Dari teori yang telah kami sajikan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
korupsi merupakan tindakan buruk yang dilakukan oleh aparatur birokrasi serta orang-orang yang berkompeten dengan birokrasi. Korupsi dapat bersumber dari kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem politik dan sistem administrasi negara dengan birokrasi sebagai prangkat pokoknya.
Keburukan hukum merupakan penyebab lain meluasnya korupsi. Seperti halnya delik-delik hukum yang lain, delik hukum yang menyangkut korupsi di Indonesia masih begitu rentan terhadap upaya pejabat-pejabat tertentu untuk membelokkan hukum menurut kepentingannya. Dalam realita di lapangan, banyak kasus untuk menangani tindak pidana korupsi yang sudah diperkarakan bahkan terdakwapun sudah divonis oleh hakim, tetapi selalu bebas dari hukuman. Itulah sebabnya kalau hukuman yang diterapkan tidak drastis, upaya pemberantasan korupsi dapat dipastikan gagal.
Meski demikian, pemberantasan korupsi jangan menajadi “jalan tak ada ujung”, melainkan “jalan itu harus lebih dekat ke ujung tujuan”. Upaya-upaya untuk mengatasi persoalan korupsi dapat ditinjau dari struktur atau sistem sosial, dari segi yuridis, maupun segi etika atau akhlak manusia.









DAFTAR PUSTAKA
Ä       Gie. 2002. Pemberantasan Korupsi Untuk Meraih Kemandirian, Kemakmuran, Kesejahteraan dan Keadilan.
Ä       Mochtar. 2009. “Efek Treadmill” Pemberantasan Korupsi : Kompas
Ä       UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Ä       Strategi pencegahan & penegakan hukum Tindak Pidana Korupsi (Chaerudin,SH.,MH. Syafudin Ahmad Dinar,SH.,MH. Syarif Fadillah,SH.,MH.)
Ä       Modus Operandi Pelanggaran Keppres No. 80 tahun 2003 dari Perspektif KPK



Beberapa hal istimewa di kota ukir JEPARA

INITEMPATWISATA.com » Wisata Indonesia » Jepara
Inilah Pesona 8 Tempat Wisata di Jepara Paling Menarik

17 Nov 2014Komentar

Oleh deni yulianto

Tempat wisata di Jepara menawarkan Anda beragam keindahan alam dan pesona wisata pantai yang menarik untuk dikunjungi. Daerah yang terkenal sebagai salah satu sentra penghasil ukiran kayu di Indonesia ini juga merupakan tempat kelahiran seorang pahlawan nasional Indonesia yang terkenal dengan gagasan emansipasi wanita Indonesia, yakni R.A. Kartini.

Beberapa landmark menarik di Jepara ada yang berhubungan dengan RA. Kartini, misalnya museum dan Pantai Kartini. Selain itu, salah satu tempat wisata di Jepara yang terkenal hingga ke mancanegara adalah Kepulauan Karimunjawa, sebuah destinasi wisata bahari paling memikat di Jawa Tengah. Seperti diketahui, provinsi Jawa Tengah memiliki berbagai destinasi yang mengagumkan, di antaranya wisata Semarang dan wisata di Solo.

Letak geografisnya yang berada di posisi utara Pulau Jawa membuat Jepara memiliki sejumlah destinasi wisata pantai yang menarik.

Tempat Wisata di Jepara
Berikut ini adalah sejumlah landmark dan tempat wisata di Jepara paling menarik dan patut Anda kunjungi.


1. Taman Nasional Karimunjawa

Inilah gugusan kepulauan sebanyak 27 pulau yang terletak di Laut Jawa, berjarak 83 km di arah barat laut kota Jepara, memiliki luas area sebesar 107.225 ha, dan adalah sebuah cagar alam laut yang dilindungi dan kini disebut sebagai Taman Nasional Karimunjawa. Karimunjawa adalah sebuah destinasi wisata yang populer di Indonesia, adalah pula salah satu tempat wisata di Jepara yang sangat terkenal, inilah tempat terbaik untuk merasakan pengalaman wisata laut di Jawa Tengah.

Taman Nasional Karimunjawa memiliki tipe ekosistem hutan hujan daratan rendah, padang lamun, algae, hutan pantai, hutan mangrove, dan terumbu karang. Pesona biota lautnya di antaranya adalah lebih dari 90 jenis karang keras, 242 jenis ikan hias, hingga 133 genera akuatik. Beberapa biota laut di Karimunjawa ini adalah biota yang dilindungi. Beberapa destinasi wisata di Indonesia yang mengagumkan seperti Karimunjawa ini dapat Anda temukan pula di kawasan wisata Bunaken dan Raja Ampat di Papua.

Ada banyak kegiatan wisata memikat yang dapat Anda lakukan di Karimunjawa. Karakteristik seluruh pantai di Karimunjawa memiliki hamparan pasir putih dengan garis pantai yang panjang, berjemur di bawah sinar matahari adalah salah satu kegiatan yang disukai banyak wisatawan.

Objek wisata Jepara ini menyuguhkan Anda berbagai olahraga air yang seru, menyelam, snorkeling, memancing, berenang, berjemur, atau menjelajahi lautnya yang jernih. Selain itu, berbagai keunikan budaya dan tradisi penduduk lokal di sana adalah objek interaksi sosial yang menarik selama kunjungan wisata Anda di tempat wisata Jepara yang satu ini.



2. Museum R.A. Kartini

Terletak di sebelah utara alun-alun kota Jepara, Anda akan begitu mudah mendapati salah satu tempat wisata di Jepara ini. Museum R.A. Kartini adalah objek wisata sejarah Jepara, menjadi tempat penyimpanan berbagai koleksi peninggalan RA Kartini, juga benda-benda peninggalan maupun foto- foto dari kakak kandungnya Drs. RMP. Sosrokartono, serta berbagai benda-benda purbakala periode abad ke-7 di era Ratu Shima. Ratu Shima adalah penguasa kerajaan Kalingga di daerah Keling Kabupaten Jepara pada masa itu.

Di museum RA. Kartini ini juga, Anda dapat menyaksikan kerangka ikan raksasa “Joko Tuo” sepanjang 16 m dan lebar 2 m dengan berat 6 ton. Ikan tersebut ditemukan pada tahun 1989 di Pulau Karimunjawa dalam keadaan mati, namun masih meninggalkan sisa-sisa daging.

Objek wisata Jepara yang satu ini adalah juga kekayaan wisata Jawa Tengah, dan terbuka untuk publik setiap hari, mulai dari pukul 8 pagi hingga 4 sore. Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk museum RA. Kartini sebesar Rp 2 ribu per orang, menjadi Rp 3 ribu di saat akhir pekan dan hari libur.



3. Benteng Portugis

Benteng Portugis di Jepara adalah sebuah cagar budaya yang dilindungi, memiliki panorama alam yang memikat dengan suguhan pemandangan bukit, panorama pantai, serta hamparan batuan sedimen yang menawan. Benteng Portugis ini dibangun di atas bukit batu yang berposisi di pinggir laut, di bagian utara benteng persis berhadapan dengan Pulau Mondoliko.

Di masa lampau, benteng ini memiliki peran strategis dalam mengontrol jalur pelayaran kapal dari Jepara ke Indonesia bagian timur dan sebaliknya. Benteng yang terletak di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo ini menawarkan suguhan keindahan alam yang begitu disukai banyak kalangan penikmat perjalanan.

Baca juga: 5 Landmark Paling Menawan Wisata Dieng di Wonosobo



4. Pantai Kartini

Inilah tempat wisata di Jepara yang paling menarik bagi destinasi wisata keluarga. Berbagai wahana permainan anak-anak (komedi putar, mandi bola, perahu arus), dermaga, dan aquarium kura-kura dapat ditemukan di pantai Jepara yang satu ini. Lokasi pantai ini begitu strategis, terletak di antara rute perjalanan wisata Taman laut Nasional Karimunjawa dan Pulau Panjang.

Pantai Kartini adalah pula pantai yang menjadi tempat bermain RA. Kartini semasa kecil bersama dengan saudara-saudarinya. Inilah sebab objek wisata di Jepara ini dinamakan sebagai Pantai Kartini untuk mengenang jasa pahlawan nasional Indonesia tersebut.

Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Pantai Kartini sebesar Rp 3 ribu per orang, belum termasuk tiket kendaraan roda dua, bis, dan roda empat. Di akhir pekan dan hari libur, harga tiket masuk pantai menjadi Rp 5 ribu per orang.





5. Pantai Bandengan (Pantai Tirto Samudro)

Terletak di arah utara kota Jepara sejauh 7 km dari pusat kota, pantai Bandengan adalah sebuah pantai di Jepara dengan air yang begitu jernih dan bersih, memiliki hamparan pasir putih yang indah. Di kawasan pantai ini pula Anda dapat menikmati panorama sunset yang menawan.

Ada banyak kegiatan menarik yang dilakukan di Pantai Bandengan, di antaranya berkemah, volley pantai, hingga sepeda santai. Tempat wisata Jepara yang satu ini juga kerap dijadikan sebagai tempat ajang permainan motor cross serta pertunjukan festival layang-layang skala regional, nasional, maupun internasional.



6. Air Terjun Songgolangit

Objek wisata Jepara ini dinamakan sebagai “songgolangit” karena jika dilihat dari bawah, maka air terjun tersebut tampak seolah sedang menyangga horizon langit. Terletak di Desa Bucu, Kecamatan Kembang sejauh 30 km arah utara dari pusat kota Jepara, Air Terjun Songgolangit memiliki ketinggian 80 m dengan lebar 2 m.

Udara yang segar dengan panorama alam yang indah adalah daya tarik dari air terjun di Jepara ini. Di tempat ini pula, ada banyak kupu-kupu dengan warna-warni yang indah. Menurut kisah masyarakat setempat, konon air terjun ini ditunggui oleh sepasang suami isteri yang ikut menjaga kenyamanan para wisatawan untuk menikmati keindahan di kawasan air terjun, sebab para wisatawan adalah tamu yang perlu dihormati dan dijaga keamanannya dan kenyamananya.

Baca juga: Pesona 10 Tempat Wisata di Semarang Paling Menarik




7. Pulau Panjang

Pulau Panjang dikelilingi laut dangkal dengan dasar terumbu karang dengan pantai berpasir putih. Air laut di sebelah selatan dan barat pulau ini cukup jernih dan tidak berarus, sehingga merupakan tempat yang tepat berenang, snorkeling, dan bermain kano. Pulau seluas 19 ha ini dapat ditempuh dari dermaga di Pantai Kartini, dan hanya berjarak 2.5 km.

Mengelilingi pulau dengan berjalan menyusuri pantai atau menyusuri jalan (paving block) sambil menikmati pemandangan adalah kegiatan menarik lain yang sering dilakukan wisatawan.

Bagian tengah pulau ini adalah struktur hutan tropis dengan pohon-pohon besar dan tinggi menjulang diselingi perdu dan semak dan menjadi tempat bagi burung laut untuk bermalam dan berkembang biak. Untuk dapat sampai di tempat wisata Jepara yang satu ini, Anda harus membayar tiket perahu wisata yang akan mengantarkan Anda ke pulau sebesar Rp 12 ribu dari dermaga Pantai Kartini. Dan tiket masuk Pulau Panjang adalah sebesar Rp 3 rbu per orang, Anda memiliki waktu satu hari penuh untuk menikmati kawasan wisata Jepara yang satu ini.




8. Pantai Teluk Awur

Pantai yang berjarak sekitar 5 km dari pusat kota Jepara ini adalah salah satu objek wisata Jepara yang menarik. Cara paling populer dilakukan wisatawan untuk menikmati pantai ini adalah berenang dan bermain air laut.

Pantai Teluk Awur adalah destinasi wisata yang tidak dikenakan biaya apapun untuk masuk, alias gratis. Kondisi air laut yang bersih dan jernih serta tidak dilewati berbagai kapal dan perahu membuat pantai di Jepara yang satu ini disukai wisatawan sebagai destinasi untuk menghabiskan akhir pekan mereka.

Smoga artikel ini bermanfaat buat pembaca......
Tanks for comming